Sunday, February 7, 2010

Untuk Sebuah Nama

Untuk Sebuah Nama

Mega berarakan taman taman awan

Dewa bercengkrama manis bersama angin pagi

Nama nama berserakan mengagungkan dhuha

Putri langit turun beriringan meninggalkan biru birunya awan

Basah perwudhuan dengan muka muka ceria

Dunia tertawa riang riuh gegap gempita

Mekar

Berlari-larian katak-katak sungai

Meninggalkan jejak-jejak kering dan layu

Segar, bunga-bunga menari-nari berpasang-pasangan

Maninggalkan duka lusa

“Sebuah kata sederhana untuk sahabat yang kini beranjak dewasa, engkaulah wanita. Kau diibarakan hujan yang mengentaskan kemarau panjang dengan gerimis hujan di kala dhuha. Menyejukan setiap makhluk, datang sebagai rahmat yang agung dari Allah yang kuasa. Menyuburkan bunga-bunga, menghijaukan taman-taman, menciptakan peradapan dengan muka-muka ceria, membantu meninggalkan duka nestapa, sebagai sahabat yang setia………..”

1 comment:

  1. Aku masih belum bisa mengganbar pelangi
    walaupun warna-warna telah kusimpan
    dan memenuhi kantong diaryku...


    kau telah membagi nukilan tasbih...
    membeli dilemaku atas kepatuhan pada pasal-pasal....



    Mega Khalid Asshidiq

    ReplyDelete